SANG PENJAGA

 

 SANG PENJAGA

  Puisi pahlawan Revolusi West Papua

Saat cipratan darahmu tertumpah membasahi tanah, tempatmu berpijak

Saat peluru-peluru anjing penjaga para perampok menembus tubuhmu malam itu,

Alam yang selama ini jadi sahabatmu berduka

Tanah dan gunung yang kau sapa Ibu

Menangisimu dalam keperihan dan duka tak terhibur,

Kau, Sang Penjaga Ibu, menunjuk ADA-mu dengan berdiri tegar, tegak menentang badai ketamakan para penjarah asing dan maling bermuka manusia dari negerimu ..

Keberadaanmu kau teriakan dengan lantang pada dunia bahwa kaulah Sang Penjaga Tanah Berkat dari

Pencuri

Penjarah

Perampok

Takdir sebagai Sang Penjaga telah kau pilih dan buktikan,

Belantara beratap langit kau jadikan rumah ganti kehangatan rumah beratap alang atau seng

Rumput liar, dan buah-buahan hutan menjadi makananmu, ganti kelezatan makanan berminyak

Idealisme bukan penuntun langkahmu, namun cinta pada kehidupanlah yang menerangi nurani dan menguatkan tekadmu

Kehadiranmu memberi arti bagi kami,

Mereka boleh menyebutmu..

Teroris……

            Pemberontak .

                        Pengganggu Keamanan …

                                       Separatis …

Namun bagi Kami anak kandung Sang Ibu, Kau adalah: 

                                Sang  P e n j a g a

                     P a h l a w a n

P a t r i o t  B a n g s a

Terima Kasih dan selamat jalan Pahlawan Bangsa !!!

Perjuanganmu takkan padam sia-sia

Sang Ibu masih punya Penjaga yang akan meneruskan impianmu memotong rantai belenggu yang menghimpitnya.

SELAMAT JALAN, Sub Commandante Kelly Kwalik..!!!

 

Camp Wolker, `

Ronda Aurora